Bahkan nama perusahaan Nokia Oyj pun diganti Microsoft Mobile Oyj. Kemudian, seluruh fasilitas pabrik dan uji coba Nokia pun menjadi milik Microsoft. Demikian pula dengan layanan Nokia seperti MixRadio, Store dan lain sebagainya juga menjadi milik Microsoft termasuk seluruh karyawan Nokia. Namun masih ada yang tersisa yang masih menjadi milik Nokia yaitu Nokia Solutions and Networks dan juga sistem operasi yang membesarkan nama Nokia yang saat kini sudah tidak digunakan lagi yaitu Symbian OS, serta layanan peta Nokia Here

Namun sayangnya, meski telah menjalin kerja sama yang sangat erat, ternyata kerjasama tersebut masih belum menemukan paduan yang terbaik, khususnya dalam memproduksi ponsel pintar atau gadget lainnya. Hal ini dikarenakan kedua perusahaan tersebut punya sumber daya sendiri-sendiri yang membuat proses kerja sama bisnis tersebut menjadi kurang efisien. Buktinya, sampai saat ini mereka berdua masih kalah dalam penguasaan pasar ponsel. Nokia yang punya pengalaman terbaik dalam pasar ponsel dan pernah menjadi raja ponsel dunia pun tidak mampu menunjukkan taringnya. Sedangkan Microsoft yang minim pengalaman dalam ponsel pun mengalami kesulitan untuk bersaing dan menarik minat pengguna ponsel mereka
Nokia Akan Membuat Ponsel Android Tahun 2016
Setelah mengalami masa yang suram tersebut, terbesit secercah harapan bagi penggemar Nokia, khususnya pengguna ponsel Nokia Indonesia yang mana ponsel Nokia pernah menjadi ponsel favorit mereka selama bertahun-tahun bahkan kami sendiri masih menggunakan salah satu ponsel pintar mereka yaitu Nokia E63 yang notabene merupakan ponsel terbaik pada 2008 yang lalu. Harapan untuk menggunakan ponsel Nokia tanpa ada embel-embel Microsoft akan segera menjadi kenyataan karena untuk minggu terakhir ini sudah ada beberapa laporan, dari sumber-sumber yang tidak disebutkan namanya dan berbagai penjuru internet, menunjukkan bahwa Nokia akan kembali ke pasar ponsel pintar pada tahun 2016 setelah kontraknya dengan Microsoft selesai
Dan yang paling mengejutkan adalah, ketika Nokia akan kembali dengan ponsel andalan mereka, sistem operasi yang akan mereka gunakan adalah Android dan bukan Windows, aneh tapi itulah kenyataannya. Bahkan kalau bisa Nokia membangkitkan dan mengembangkan kembali OS yang mereka gunakan dulu yaitu Symbian OS
Namun sayangnya, perusahaan asal Finlandian tersebut tidak akan memproduksi ponsel mereka disana tapi Nokia lebih memilih China untuk mengembangkan ponsel mereka. Entahlah, apakah mereka akan benar-benar berdiri sendiri dalam membangun bisnis ponsel mereka atau hanya akan bekerja sama dengan perusahaan yang lainnya yang ada di China. Hal ini seperti yang dikatakan oleh presiden Nokia China, Mike Wang, yang mengungkapkan bahwa perusahaan akan menggunakan pabrik di Sichuan untuk membangun smartphone Android baru tahun depan. Presiden juga menegaskan bahwa pusat R & D Nokia global juga akan direlokasi di Sichuan, Cina
Jika memang benar Nokia akan kembali membuat ponsel dengan OS Android dan berpusat di China maka kemungkinan besar Nokia akan bersaing dengan ponsel-ponsel yang sudah memiliki penggemar disana seperti Xiaomi, Lenovo, Oppo dan ZTE. Dan juga kemungkinan dari ponsel yang akan dibuat juga akan mengikuti perkembangan ponsel-ponsel yang ada tersebut
Kita lihat saja kembalinya Nokia dengan ponsel pintar mereka sendiri dan kembali menguasai pasar ponsel dunia, khusus Indonesia